Jumat, 13 Desember 2024

Lion Group Pastikan Pilot Siap Hadapi Peningkatan Penerbangan di Periode Natal dan Tahun Baru (Nataru)


TANGERANG, 10 Desember 2024 – Menyambut periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Lion Group memastikan bahwa seluruh pilot siap untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan melalui pelatihan intensif yang diselenggarakan di Lion Group Training Center (LGTC), pusat pelatihan berstandar internasional yang terletak di Bandara Mas, Tangerang.

Menghadapi lonjakan aktivitas penerbangan yang diperkirakan akan meningkat selama periode Nataru, Lion Group menjadikan pelatihan simulator sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan pilot menghadapi tantangan yang mungkin muncul, mulai dari kondisi cuaca ekstrem hingga situasi darurat teknis. LGTC memiliki fasilitas simulator tercanggih di Asia, yang meliputi tiga jenis pesawat utama yang dioperasikan oleh Lion Group: Boeing 737, Airbus 320, dan ATR 72.

Pelatihan Simulator: Kunci Keselamatan dan Kesiapan Pilot

Pelatihan di simulator memungkinkan pilot untuk berlatih menghadapi berbagai skenario darurat dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Ini mencakup manuver kritis yang dapat terjadi dalam situasi nyata, seperti kegagalan mesin, turbulensi ekstrem, dan cuaca buruk. Dengan menggunakan teknologi simulasi canggih, pilot dapat meningkatkan kemampuan teknis, ketepatan pengambilan keputusan, serta koordinasi tim yang sangat dibutuhkan dalam penerbangan sehari-hari.

Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Group, menjelaskan, “Kami mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan selama periode Nataru. Pelatihan di LGTC merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap penerbangan Lion Group dapat berjalan lancar dan aman, meskipun ada peningkatan lalu lintas udara yang signifikan.”

Jenis Pelatihan yang Dilakukan di LGTC

LGTC menawarkan berbagai jenis pelatihan untuk memastikan kesiapan pilot menghadapi berbagai kondisi penerbangan:

  1. Type Rating Training
    Pelatihan ini membantu pilot untuk memahami dan mengoperasikan jenis pesawat seperti Boeing 737, Airbus 320, atau ATR 72, termasuk penguasaan sistem pesawat dan prosedur penerbangan.

  2. Recurrent Training (Pelatihan Berkala)
    Pelatihan rutin yang dilakukan untuk memastikan keterampilan pilot tetap terjaga dan memenuhi standar keselamatan internasional.

  3. Emergency Procedure Training
    Fokus pada prosedur darurat, termasuk evakuasi pesawat dan pendaratan darurat, untuk melatih ketenangan pilot dalam situasi darurat.

  4. Upset Prevention and Recovery Training (UPRT)
    Dirancang untuk menangani situasi gangguan penerbangan, dengan melatih pilot untuk mengembalikan pesawat ke kondisi stabil.

  5. Line Training (Pelatihan Operasional)
    Memberikan pengalaman langsung kepada pilot dengan penerbangan operasional yang diawasi oleh kapten senior untuk memastikan penerapan prosedur maskapai di lapangan.

  6. Crew Resource Management – CRM (Pelatihan Komunikasi dan Kerja Tim)
    Menekankan pentingnya komunikasi efektif antar awak pesawat dan koordinasi yang optimal antara pilot dan awak kabin.

  7. Weather and Environmental Training
    Memberikan pemahaman mendalam tentang kondisi cuaca yang mempengaruhi penerbangan, termasuk badai, kabut, dan angin kencang.

  8. Health and Stress Management Training
    Pelatihan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental pilot, agar tetap perform maksimal selama bertugas, terutama dalam penerbangan dengan tekanan tinggi.

Lion Group menegaskan bahwa kesiapan pilot adalah prioritas utama mereka, apalagi di saat-saat padat perjalanan seperti periode Nataru. Pelatihan intensif di LGTC diharapkan dapat meminimalisir risiko dan memastikan setiap penumpang merasa aman dan nyaman selama terbang.

Informasi

Corporate Communications Strategic of Lion Group,
Danang Mandala Prihantoro


CORPORATE COMMUNICATIONS

Management Office - Lion Air Tower

Gajah Mada Street No.7, 3rd Floor, Central Jakarta, Indonesia

www.lionair.co.id  | www.batikair.com

0 komentar:

Posting Komentar