Arga Makmur, 23-26 Juli 2024 – Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara menggelar pelatihan bertajuk "Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner" yang berlangsung selama empat hari di Arga Makmur. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara, Ir. H. Alfian, M.M., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dinas pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara bapak Ir. H. Alfian, M.M. membuka secara resmi |
Dalam sambutannya, Ir. H. Alfian, M.M., menyampaikan pentingnya inovasi dan higienitas dalam industri kuliner. "Pelatihan ini merupakan langkah nyata kita dalam meningkatkan kualitas sajian kuliner di Kabupaten Bengkulu Utara. Inovasi dan higienitas adalah kunci utama untuk menarik lebih banyak wisatawan dan menjaga kesehatan masyarakat. Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini untuk memajukan usaha kulinernya masing-masing," ujar beliau.
Ketua Panitia Pelatihan Bapak Wilson Hendri, S.Sos memberikan sambutan |
Ketua panitia pelatihan, Bapak Wilson Hendri, S.Sos merupakan Sekretaris Dinas Pariwisata juga memberikan sambutan yang penuh semangat. "Kami sangat berterima kasih atas partisipasi aktif dari para peserta dan dukungan dari semua pihak yang terlibat. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan. Semoga semua peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk kuliner mereka," kata Wilson.
Narasumber sesi pertama Bapak Parwito, S.P., M.P. menyampaikan materi |
Pelatihan ini menghadirkan berbagai sesi menarik yang dipandu oleh pemateri ahli di bidangnya. Pada hari pertama, sesi dibagi menjadi tiga bagian:
- Sesi 1: Parwito, S.P., M.P., membawakan materi tentang "Ekosistem Kuliner Indonesia."
- Sesi 2: Santoso Ujang Effendi, M.Kes., menyampaikan materi mengenai "Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner: Permasalahan & Tantangan.
Sesi pemateri kedua Bapak S.Ujang Effendi, M.Kes
Sesi 3: Nurul Khairani, STP, M.KM., memberikan penjelasan mengenai "Standar dan Ketentuan Higienitas Sajian Kuliner di Indonesia" serta "Kunci Keamanan Pangan untuk Pengolah dan Penjual Pangan Olahan Siap Saji (PSS)."
Pemateri sesi ke tiga Ibu Nurul Khairani, S.TP, M.KM |
Foto Bersama usai kegiatan |
Tak hanya Bu Painah, Advent Nendez Ralinta yang memiliki Cafetaria dengan sajian kuliner kekinian seperti es kelapa muda dan olahan kopi, juga menyatakan kepuasannya terhadap pelatihan ini. "Pelatihan ini memberikan banyak wawasan baru yang bisa saya terapkan di usaha saya. Sangat bermanfaat," kata Advent.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan standar higienitas dan inovasi dalam sajian kuliner di Kabupaten Bengkulu Utara, serta mendukung pengembangan pariwisata kuliner di daerah tersebut.