Ada apa dengan Penelitian Ristekdikti Tahun 2017?

Sosialisasi Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat bersama Prof. Ocky Karna Radjasa, M.Sc., Direktur DRPM Kemenristekdikti, dan Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si Peneliti ahli Kemenristek.

APA SAJA ISI BUKU PANDUAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN EDISI XI

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mereformulasi pendanaan penelitian khususnya untuk dosen atau peneliti di perguruan tinggi menjadi dua skema.

GUBERNUR BENGKULU LANTIK KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 KETAHUN

PARWITOBIOTECH.COM (3/3) Kabar gembira bagi SMA/SMK seprovinsi Bengkulu pada hari ini seluruh kepala sekolahnya dilantik oleh Bapak Gubernur Provinsi Bengkulu Dr. Drs. H. Ridwan Mukti, M.H. di Gedung Daerah Provinsi Bengkulu.

RISET YANG BERORIENTASI INVENSI DAN INOVASI

Paparan oleh RISET YANG BERORIENTASI INVENSI DAN INOVASI Prof. Moh. Nasir Kemenristekdikti Jakarta, 1 Maret 2017.

Workshop Peningkatan Sumber Daya Peneliti dan Pengabdi PT

Silahkan ikut Workshop dan Klinikal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di IBI Darmajaya Bandar Lampung tanggal 6-7 Maret 2017

Selasa, 02 Maret 2021

KONGRES NASIONAL AMI 2021: Perempuan Pertama Pimpin (Asosiasi Mikoriza Indonesia)

Parwitobiotech.com (1/3) Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI) merupakan organisasi pakar yang  dibentuk pada tanggal 6 November  1996 di Bogor oleh para peneliti, pemerhati dan pengguna jasa mikoriza yang disponsori oleh The British Council Jakarta. Sekertariat Pusat AMI berkedudukan di Bogor dengan cabang-cabang di seluruh Indonesia.


AMI dibentuk berazaskan Pancasila dan UUD 1945 serta selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan manusia dan perbaikan kualitas lingkungan hidup. AMI bersifat terbuka untuk peneliti, pemerhati dan pengguna dengan mengutamakan kerjasama serta menjunjung tinggi profesionalisme dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Dalam perjalanannya AMI memiliki visi misi: Memacu pelaksanaan dan pengembangan penelitian-penelitian mikoriza di Indonesia, Menyebarluaskan informasi tentang peneliti dan hasil-hasil penelitian mikoriza, Menyelenggarakan pelatihan dan pelayanan teknis tentang mikoriza, Menggalang kerjasama dengan perguruan tinggi, instansi pemerintah dan swasta maupun organisasi profesi lainnya di dalam dan di luar negeri, Menerbitkan NEWS LETTER dan publikasi lainnya tentang kegiatan di bidang mikoriza, dan Menerbitkan jurnal hasil penelitian mikoriza di Indonesia.


Kongres AMI dalam rangka pemilihan ketua umum berlangsung dari tanggal 21 Februari 2021 dengan melakukan penjaringan bakal calon. Bakal calon ketum setelah melalui seleksi yang ketat ditetapkan menjadi empat calon yaitu

a. Prof. Husna – Sulawesi Tenggara

b. Dr. Melya Reniarti – Lampung

c. Dr. Jamilah – Sumatera Barat

d. Dr. Lily F. Ishaq - NTT

Setelah penetapan calon ketum, agenda selanjutnya Presentasi Misi/Proker Pengembangan AMI oleh para Calon Ketua Umum yang di moderatori oleh Dr. Happy Widiastuti dilakukan secara daring. setelah semua memaparkan prokernya, proses Pemilihan ketum dilakukan secara musyawarah mufakat yang di pimpin oleh ketua sidang bapak Dr. Ir. Irdika Mansur (Dewan Pembina AMI Pusat) dan dihadiri oleh Pengurus Pusat, pimpinan cabang serta anggota AMI dari seluruh Indonesia.. Dari empat bakal calon tersebut diumumkan sebagai ketua umum Prof. Dr. Ir. Hj. Husna Faad MP. dan Sekjen Dr. Melya Reniarti.


Kongres AMI 2021 kali ini yang digelar secara virtual pada hari Sabtu (27/2/2021) menghasilkan perempuan pertama menjadi Ketua Umum AMI yaitu Prof. Dr. Ir. Hj. Husna Faad MP. Beliau merupakan Dosen Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) Universitas Halu Oleo (UHO). 

Dalam penyampaian proker, Prof Husna menarwarkan penguatan organisasi melalui pembentukan cabang dan konsolidasi internal. Termasuk pembentukan website AMI, database peneliti maupun praktisi Mikoriza, database penelitian dan publikasi, serta silaturahim melalui WAG Mikoriza Indonesia. Program kerja lainnya, yaitu penguatan SDM melalui seminar nasional maupaun internasional, workshop/pelatihan, pembentukan jurnal ilmu dan teknologi mikoriza, serta penulisan buku dan program,” terang Prof Husna.

Tidak sampai di situ, mantan Dekan Fakultas Pertanian periode 2000-2004 UHO ini masih memiliki program kerja lainnya seperti pengabdian kepada masyarakat melalui pembentukan jejaring daerah dan nasional, gerakan nasional penanaman pohon terancam punah bermikoriza. Termasuk mensosialisasi mikoriza pada guru-guru SMK Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan masyarakat.

“Terima kasih kepada forum kongres atas kepercayaan yang diberikan. Saya mengharapkan kerja sama seluruh anggota AMI, dan saya mengucapkan terimakasih kepada Panitia yang sudah sukses melaksanakan kongres AMI dan tidak lupa saya ucapkan kepada ketua umum pusat AMI periode 2016-2021 bapak Dr. Ir. Abimanyu Dipo Nusantara, MP dan jajaranya atas kerja keras untuk memajukan organisasi AMI” pungkasnya. (*pwt)

Dokumentasi Kegiatan :

Ketua Umum Pusat AMI periode 2016-2021
 
Dr. Ir. Abimanyu Dipo Nusantara, MP