Parwitobiotech.com (18/9). Asosiasi Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (ADPI) merampungkan pembahasan dan penyusunan kepengurusan nasional. Penyusunan kepengurusan nasional ini dapat rampung dibahas dengan terbentuknya tiga wilayah, yakni Indonesia Bagian Barat barat, Tengah dan Timur.
|
Pertemuan pengurus APDI di UPI Exhibition Hall Padang, SUmatera Barat |
Selain membahas kepengurusan ADPI mempersiapkan program tahun 2019/2020. Rencana Program ADPI yang akan dilaksanakan antara lain:
- Kegiatan PkM Bergilir Persemester di Semua Wilayah Indonesia Outcomes Laporan PkM, Product Riset (Jurnal/Prosiding/Buku ber-ISBN) Caranya. Setiap semester kita adakan Kegiatan PkM perwilayah. Misal. Semester genap 2018/2019 ADPI sudah menyelenggarakan 2 kegiatan PkM yaitu di wilayah Sumbar dan Medan dengan Outcomes Tridharma PT 1. Laporan PkM. 2. Product Riset: Prosiding/jurnal (on process).
- PkM semester ganjil 2019/2020 Inshaa Allah akan dilaksanakan di Bengkulu.
- Menjadi Pemateri/Narsum pada seminar/workshop online dalam bentuk pengabdian yang diselenggarakan oleh ADPI bekerjasama dengan link/rasi ADPI ( outcomes sertifikat pemateri/Narsum, laporan kegiatan, Article, product riset: Prosiding/Buku/Jurnal dll)
- Menjadi Reviewer Ruang Bermain Ramah Anak Kementrian Peranan Perempuan dan Anak (on Process)
- Menjadi mitra bestari Jurnal PkM ADPI (Syarat dan ketentuan berlaku.
- Menjadi mitra untuk luaran PkM kemenristekdikti
Pertemuan pengurus yang berlangsung di UPI Exhibition Hall Padang, dihadiri pembina ADPI, Dr. Muhammad Ridwan, MM. dari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang dan Assoc. Prof. Dr. Sawirman, M.Hum dari Universitas Andalas. Ketua Jauharry, MM. dari Universitas Andalas, Wakil Ketua Yosa Novia Dewi, M.Pd dari UPI YPTK.
|
Konsolidasi dan ramah tamah Pengurus ADPI di Padang Sumatera Barat |
Saat ditemui ibu Yosa Novia Dewi, M.Pd yang kerap di sapa Yosa mengungkapkan bahwa ada rencana bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dalam waktu dekat. “Kegiatan lanjutan, akan dilaksanakan di Jakarta peserta dan panitia dosen-dosen yang bergabung di ADPI dari Aceh hingga Papua,” ujar Yosa Novia Dewi.
Kehadiran ADPI memang menjawab kebutuhan mendasar dari dosen di perguruan tinggi yang berkewajiban melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada setiap semester, sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDikti).
Sejak digagasnya ADPI mendapat respon yang sangat positif dari jajaran dosen PTN/PTS di tanah air. Salah satu anggota ADPI dari wilayah Sulawesi, Dr. (Cand) Nani Harlinda Nurdin, M.Si. dari Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, yang dihubungi via WA mengungkapkan ADPI punya keunggulan dikarenakan sangat spesifik berorientasi pada kebutuhan dasar dosen.
Dalam kesempatan yang sama Dekan Fisip UIT (Nani Harlinda Nurdin, M.Si.) itu juga mengungkapkan, “Dosen yang tidak menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi, akan kesulitan membangun karirnya di masa depan, karena tuntutan perubahan yang sangat cepat.
Ditambahkan lagi koordinator wilayah ADPI wilayah Bengkulu ibu Abditama Srifitriani, S.Hut., M.Sc bahwa dosen yang ada di provinsi Bengkulu sangat antusias menyambut ADPI dengan berbondong-bondong mendaftar secara kolektif, pungkas Kepala Lembaga Pusat karir Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH. Semoga kedepan organisasi profesi dosen ini dapat lebih maju dan berkembang di provinsi Bengkulu imbuh Humas ADPI Bengkulu saudara Parwito, S.P., M.P.
|
Contoh E-Id ADPI |