Ada apa dengan Penelitian Ristekdikti Tahun 2017?

Sosialisasi Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat bersama Prof. Ocky Karna Radjasa, M.Sc., Direktur DRPM Kemenristekdikti, dan Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si Peneliti ahli Kemenristek.

APA SAJA ISI BUKU PANDUAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN EDISI XI

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mereformulasi pendanaan penelitian khususnya untuk dosen atau peneliti di perguruan tinggi menjadi dua skema.

GUBERNUR BENGKULU LANTIK KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 KETAHUN

PARWITOBIOTECH.COM (3/3) Kabar gembira bagi SMA/SMK seprovinsi Bengkulu pada hari ini seluruh kepala sekolahnya dilantik oleh Bapak Gubernur Provinsi Bengkulu Dr. Drs. H. Ridwan Mukti, M.H. di Gedung Daerah Provinsi Bengkulu.

RISET YANG BERORIENTASI INVENSI DAN INOVASI

Paparan oleh RISET YANG BERORIENTASI INVENSI DAN INOVASI Prof. Moh. Nasir Kemenristekdikti Jakarta, 1 Maret 2017.

Workshop Peningkatan Sumber Daya Peneliti dan Pengabdi PT

Silahkan ikut Workshop dan Klinikal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di IBI Darmajaya Bandar Lampung tanggal 6-7 Maret 2017

Selasa, 19 November 2024

Hani Purnawanti Terpilih sebagai Ketua Umum Relawan TIK Indonesia 2024–2028 dalam Munas Ke-IV

Jakarta, 16 November 2024 – Relawan TIK Indonesia sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-IV pada Sabtu (16/11). Acara yang berlangsung secara hybrid ini diadakan di Aone Hotel Jakarta untuk peserta luring dan via Zoom bagi peserta daring.

Munas ini dihadiri oleh Pengurus Pusat Relawan TIK periode 2020–2024 serta perwakilan dari 22 Pengurus Wilayah aktif, yang kehadirannya dibuktikan dengan surat pengesahan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk silaturahmi, evaluasi kinerja organisasi, perumusan program kerja strategis, serta pemilihan Ketua Umum baru untuk masa bakti 2024–2028.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria memberikan apresiasi dan harapan besar kepada Relawan TIK Indonesia. "Selamat dan sukses untuk Munas ke-IV. Mari kita buat komunitas teknologi informasi dan komunikasi lebih bermakna untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya dalam pesan yang disampaikan sehari sebelum Munas.



Dalam pemilihan Ketua Umum, proses musyawarah dipimpin oleh Samuel Toding dari Relawan TIK Maluku sebagai Ketua Presidium Sidang. Dari empat kandidat awal, pemilihan mengerucut menjadi dua nama: Hani Purnawanti (Jawa Barat) dan Eko Prasetya (Sulawesi Tenggara). Karena tidak tercapainya mufakat, dilakukan pemungutan suara.

Hani Purnawanti akhirnya terpilih dengan 14 suara, unggul 6 suara dari Eko Prasetya yang memperoleh 8 suara.

Dalam pidato kemenangannya, Hani menyampaikan rasa terima kasih dan komitmennya untuk memperkuat peran Relawan TIK. “Kepercayaan ini adalah amanah besar. Saya berkomitmen memperluas cakupan literasi digital dan meningkatkan peran Relawan TIK dalam transformasi digital,” ujarnya.


Hani juga mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama membangun organisasi. “Kemenangan ini bukan milik saya, tapi milik kita semua. Mari kita bangun pemberdayaan TIK yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Fajar Eri Dianto, Ketua Umum periode 2020–2024, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan. “Relawan TIK harus menjadi motor penggerak yang menjembatani masyarakat dengan teknologi,” ujar Fajar, seraya mengapresiasi proses demokrasi yang berlangsung.


Mildaini, Ketua Relawan TIK Provinsi Bengkulu, juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Munas dengan lancar. “Hani adalah sosok pekerja keras dan inovator. Saya yakin beliau dapat membawa Relawan TIK ke arah yang lebih baik,” dan Mildaini ini juga mengucapkan “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Fajar Eri Dianto atas dedikasi dan pengabdiannya memimpin Relawan TIK Indonesia selama dua periode. Berkat kepemimpinan beliau, Relawan TIK berhasil membangun fondasi yang kokoh dalam mendukung transformasi digital di Indonesia"

Relawan TIK Bengkulu juga menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Hani Purnawanti. Sekretaris Umum Relawan TIK Bengkulu, Parwito, menyatakan dukungannya. “Kami mengucapkan selamat kepada Ibu Hani Purnawanti atas terpilihnya sebagai Ketua Umum Relawan TIK Indonesia. Semoga amanah ini membawa keberkahan dan kemajuan bagi Relawan TIK Indonesia. Kami siap bersinergi dan mendukung program kerja yang akan dilaksanakan,” ujar Parwito.

Selain pemilihan Ketua Umum, Munas ini juga menetapkan berbagai program strategis, termasuk penguatan literasi digital di daerah tertinggal, pemberdayaan masyarakat melalui teknologi, dan peningkatan kapasitas anggota di seluruh Indonesia.

Dengan terpilihnya Hani Purnawanti, Relawan TIK Indonesia diharapkan mampu semakin kokoh dalam perannya sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam membangun ekosistem digital yang inklusif (red).



Kamis, 07 November 2024

Embung Tirto Darmo: Potensi Wisata yang Wajib Dikunjung di Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara


Parwitobiotech.com-Bengkulu Utara - Embung Tirto Darmo di Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara, menjadi salah satu destinasi wisata yang terus berkembang dan menarik minat wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Berlokasi di tengah pemandangan alam yang asri, embung ini menawarkan pemandangan menakjubkan yang semakin memperkaya potensi wisata di wilayah tersebut. Dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Embung Tirto Darmo tidak hanya berfungsi sebagai penampung air tetapi juga sebagai wahana wisata yang menawarkan keindahan alam dan peluang rekreasi bagi masyarakat.

Keindahan Embung Tirto Darmo semakin lengkap dengan kehadiran taman bunga yang dikelola oleh pedagang setempat. Salah satu pedagang bunga yang menonjol di lokasi ini adalah Wito, yang merupakan bagian dari BUMDes. Wito tidak hanya menjual bunga yang mempercantik area embung, tetapi juga menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung yang ingin membeli tanaman hias sebagai oleh-oleh. Kehadiran pedagang bunga ini menambah nilai estetika area embung dan memberikan pengalaman wisata yang lebih lengkap bagi para pengunjung.

Area sekitar Embung Tirto Darmo dihiasi dengan beragam jenis bunga yang ditata dengan indah, menciptakan suasana taman bunga yang menawan. Pengunjung dapat berfoto di antara warna-warni bunga sambil menikmati udara segar dan pemandangan alam yang memesona. Taman bunga ini menjadi salah satu spot favorit untuk berfoto, terutama bagi kalangan muda yang gemar membagikan momen indah di media sosial.

Selain berfoto, pengunjung juga dapat membeli bunga langsung dari pedagang seperti Wito, yang menyediakan berbagai tanaman hias yang indah dan unik. Penjualan bunga ini tidak hanya meningkatkan pendapatan warga, tetapi juga membantu memperkenalkan keanekaragaman flora lokal kepada para wisatawan. Wito dan para pedagang lainnya di sekitar embung sangat ramah dan siap membantu pengunjung yang ingin memilih tanaman hias yang cocok.


Embung Tirto Darmo juga memiliki potensi besar untuk kegiatan rekreasi keluarga. Pengunjung dapat menghabiskan waktu santai bersama keluarga, berjalan-jalan di sekitar embung, atau duduk di area yang sudah disediakan untuk menikmati suasana tenang di tepi embung. Pemerintah desa bersama BUMDes setempat terus berupaya meningkatkan fasilitas di sekitar embung agar pengunjung merasa nyaman dan betah untuk tinggal lebih lama.

Dalam beberapa tahun terakhir, BUMDes telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata di Embung Tirto Darmo. Salah satunya dengan memperbaiki fasilitas umum seperti jalan setapak, tempat duduk, dan area parkir. Dengan adanya fasilitas yang memadai, pengunjung dapat menikmati wisata dengan lebih nyaman dan aman. Keberadaan embung ini juga diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kecamatan Padang, sehingga mendukung perekonomian warga setempat.



Embung Tirto Darmo bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam menyediakan pasokan air bagi desa-desa di sekitarnya. Dengan fungsi ganda ini, embung menjadi salah satu proyek strategis yang membawa banyak manfaat bagi masyarakat setempat. Selain untuk irigasi, embung ini juga berperan dalam menjaga kestabilan lingkungan dengan menampung air hujan dan mencegah erosi.

Potensi wisata Embung Tirto Darmo masih sangat besar untuk dikembangkan. Pemerintah setempat bekerja sama dengan BUMDes terus merencanakan berbagai kegiatan dan acara yang dapat menarik lebih banyak pengunjung, seperti pasar mingguan atau festival bunga yang melibatkan warga sekitar. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata tetapi juga memberi peluang bagi masyarakat untuk memasarkan produk lokal dan menambah pemasukan.

Pengembangan Embung Tirto Darmo sebagai objek wisata diharapkan dapat mendukung perekonomian lokal. Banyak warga yang telah merasakan manfaat ekonomi dari peningkatan kunjungan wisatawan, mulai dari pedagang bunga, penjual makanan, hingga pengelola fasilitas wisata. Semakin berkembangnya potensi wisata di Embung Tirto Darmo, semakin terbuka pula peluang bagi warga untuk berpartisipasi dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Dengan segala keindahan dan potensi yang dimilikinya, Embung Tirto Darmo siap menjadi salah satu ikon wisata di Kecamatan Padang, Bengkulu Utara. Destinasi ini tidak hanya menawarkan pesona alam yang memikat, tetapi juga kesempatan untuk merasakan keramahan warga setempat yang hangat dan ramah. Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana damai di tengah alam sembari berinteraksi dengan masyarakat lokal, Embung Tirto Darmo adalah pilihan destinasi yang tak boleh dilewatkan. (red)

Pesona Air Terjun Lemo Nakai, Destinasi Wisata Alami yang Memikat di Bengkulu Utara


Parwitobiotech.com-Bengkulu Utara - (7/11). Terletak di Desa Batu Raja R, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Air Terjun Lemo Nakai atau dikenal juga dengan nama Curup Hujan menawarkan keindahan alam yang begitu memukau. Air terjun ini telah lama menjadi daya tarik wisata bagi para pengunjung yang mencari ketenangan dan pesona alam yang asri. Keindahan aliran airnya yang jatuh dari tebing tinggi menciptakan efek “hujan” yang menyebar ke seluruh area sekitar, memberikan sensasi segar dan suasana magis bagi setiap pengunjung.

Air Terjun Lemo Nakai dikelilingi oleh hutan tropis yang rimbun, menambah kesan alami dan keindahan eksotis yang jarang ditemukan di tempat lain. Hutan di sekitar air terjun ini juga menjadi habitat berbagai flora dan fauna, membuat pengalaman berkunjung menjadi semakin berkesan bagi pecinta alam. Dengan pepohonan hijau yang menjulang tinggi dan suara alam yang menenangkan, Curup Hujan menjadi pilihan tepat untuk menghilangkan penat dari hiruk-pikuk kota.

Perjalanan menuju Air Terjun Lemo Nakai sendiri sudah merupakan petualangan menarik. Para pengunjung perlu berjalan kaki melalui jalan setapak yang sedikit menantang, melewati pepohonan yang rimbun dan suara burung-burung yang merdu. Meskipun membutuhkan usaha untuk mencapainya, pemandangan yang ditawarkan sepanjang perjalanan benar-benar layak dijadikan kenangan. Jalur trekking yang menantang justru menambah sensasi petualangan bagi para pengunjung.

Sesampainya di lokasi air terjun, pengunjung akan disambut dengan pemandangan air yang jatuh deras dari ketinggian, menciptakan embun halus yang menyebar ke seluruh area. Inilah asal usul nama “Curup Hujan”, karena semburan air yang turun menciptakan efek seperti hujan di sekitar lokasi air terjun. Fenomena ini menjadi daya tarik utama yang memikat wisatawan, terutama bagi mereka yang ingin merasakan sensasi kesegaran alami.


Air Terjun Lemo Nakai memiliki keunikan tersendiri dengan debit air yang relatif stabil sepanjang tahun, menjadikannya destinasi yang bisa dikunjungi kapan saja. Kejernihan airnya memungkinkan pengunjung untuk berendam atau sekadar mencelupkan kaki, menikmati sensasi dingin yang menyegarkan. Terlebih lagi, di beberapa bagian, air terjun ini membentuk kolam alami yang dapat digunakan untuk berenang bagi pengunjung yang ingin menikmati kesegaran air secara langsung.

Destinasi ini sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai fotografi alam. Kombinasi antara air terjun yang megah, pepohonan yang rimbun, dan latar hutan tropis menciptakan pemandangan yang sempurna untuk diabadikan. Banyak pengunjung yang datang untuk berfoto dengan latar belakang air terjun yang menakjubkan, mengabadikan momen keindahan alam yang mungkin jarang ditemukan di tempat lain.

Curup Hujan juga memiliki area yang dapat dijadikan tempat beristirahat sambil menikmati bekal atau piknik sederhana. Beberapa tempat di sekitar air terjun dilengkapi dengan batu-batu besar yang dapat dijadikan tempat duduk alami, memungkinkan pengunjung menikmati makanan atau minuman sambil mendengarkan gemericik air. Suasana yang tenang dan damai membuat tempat ini sangat cocok untuk relaksasi dan bersantai.

Selain sebagai destinasi wisata alam, Air Terjun Lemo Nakai juga memiliki potensi untuk menjadi tempat edukasi lingkungan. Hutan di sekitar air terjun menyimpan keanekaragaman hayati yang dapat dipelajari oleh para pelajar atau pengunjung yang tertarik dengan ekosistem hutan tropis. Destinasi ini dapat menjadi tempat belajar yang menarik bagi siswa atau komunitas pecinta alam, memperkenalkan mereka pada pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Bagi pengunjung yang ingin berkemah, area sekitar air terjun ini juga cocok untuk didirikan tenda. Keindahan pemandangan malam dengan gemuruh air terjun memberikan pengalaman berkemah yang berbeda dari biasanya. Beberapa kelompok wisatawan sering kali memilih untuk bermalam di sekitar lokasi, menikmati suasana malam yang sunyi dengan suara alam yang menenangkan.

Desa Batu Raja Rejang, tempat air terjun ini berada, juga memiliki daya tarik tersendiri. Penduduk setempat terkenal ramah dan selalu siap menyambut wisatawan yang datang. Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan warga desa, belajar tentang budaya lokal, serta mencicipi makanan khas yang hanya ditemukan di wilayah Bengkulu Utara. Interaksi ini memberikan pengalaman yang lebih kaya bagi pengunjung, menjadikan wisata ke Air Terjun Lemo Nakai sebagai perjalanan budaya sekaligus alam.

Akses menuju lokasi air terjun memang sedikit menantang, namun pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan fasilitas agar wisatawan lebih mudah mencapai destinasi ini. Rencana untuk memperbaiki jalur akses dan menambah fasilitas seperti tempat istirahat dan papan petunjuk semakin mendekatkan Curup Hujan pada standar destinasi wisata modern tanpa menghilangkan kealamian lokasinya.

Pengelola wisata dan pemerintah setempat juga terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar Air Terjun Lemo Nakai. Pengunjung diharapkan ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga keasrian lingkungan agar keindahan Curup Hujan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Selain Air Terjun Lemo Nakai, terdapat beberapa air terjun lain di sekitar kawasan ini, yang masing-masing memiliki pesona dan karakteristik unik. Wisatawan yang memiliki waktu lebih dapat menjelajahi air terjun-air terjun lainnya untuk mendapatkan pengalaman wisata yang lebih lengkap. Setiap air terjun menawarkan keindahan dan pesona tersendiri, membuat perjalanan semakin menarik dan penuh kejutan.

Keindahan Air Terjun Lemo Nakai atau Curup Hujan memang sulit dilupakan. Bagi wisatawan yang pernah mengunjungi tempat ini, pesona air terjun yang jatuh bagai hujan, suasana hutan yang asri, dan keramahan penduduk setempat selalu mengundang kerinduan untuk kembali. Tidak heran jika destinasi ini menjadi salah satu pilihan utama wisata alam di Bengkulu Utara.

Dengan segala keindahan yang dimilikinya, Air Terjun Lemo Nakai tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga simbol keajaiban alam yang terus menginspirasi dan menenangkan hati. Untuk wisatawan yang mencari pengalaman berwisata yang berbeda dan menginginkan kedekatan dengan alam, Curup Hujan adalah destinasi yang tepat. (red)



Selasa, 05 November 2024

Dinas Pariwisata Bengkulu Utara melaksanakan Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Pariwisata


Parwitobiotech.com
Arga Makmur, 5 November 2024 – Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara mengadakan pelatihan bertajuk "Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Pariwisata" yang berlangsung di Arga Makmur. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kebersihan di destinasi pariwisata dengan fokus pada pengelolaan fasilitas toilet yang bersih dan sehat bagi pengunjung.

    Pelatihan ini dihadiri oleh 40 peserta yang merupakan pengelola dari berbagai destinasi wisata di Kabupaten Bengkulu Utara. Mereka mendapatkan materi dari dua narasumber yang berpengalaman dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Parwito, S.P., M.P. menyampaikan materi "Pengelolaan Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan dalam Pariwisata", yang mengulas berbagai metode dan strategi untuk menjaga kebersihan destinasi wisata, mulai dari teknik sanitasi hingga praktik-praktik ramah lingkungan yang mendukung keberlanjutan.

Penyampaian materi oleh Bapak Parwito, S.P., M.P.

        Sementara itu, S. Ujang Effendi, M.Kes. membawakan materi "Pengelolaan Toilet di Daerah: Permasalahan dan Tantangan". Dalam sesi ini, Ujang menjelaskan berbagai kendala yang sering dihadapi dalam pengelolaan toilet di area wisata, seperti keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia, serta memberikan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut melalui manajemen kebersihan yang terstruktur dan peningkatan kompetensi pengelola lokal.

Paenyampaian materi oleh S.Ujang Effendi, M.Kes

        Pelatihan ini dimoderatori oleh Ir. Alfian, Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara, yang menekankan pentingnya kebersihan dan kesehatan fasilitas publik dalam menciptakan pengalaman wisata yang berkualitas. “Melalui pelatihan ini, kami berharap pengelola destinasi wisata dapat menerapkan praktik-praktik terbaik dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, terutama dalam pengelolaan toilet, demi kenyamanan wisatawan,” ujar Alfian.

Moderator Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara Bapak Ir. Alfian

        Diharapkan, para peserta pelatihan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan untuk meningkatkan standar kebersihan dan kesehatan di destinasi wisata masing-masing. Dengan demikian, Kabupaten Bengkulu Utara optimis dapat meningkatkan daya tarik wisata melalui kualitas pelayanan yang lebih baik. (red)