Pelatihan ini dihadiri oleh 40 peserta yang merupakan pengelola dari berbagai destinasi wisata di Kabupaten Bengkulu Utara. Mereka mendapatkan materi dari dua narasumber yang berpengalaman dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Parwito, S.P., M.P. menyampaikan materi "Pengelolaan Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan dalam Pariwisata", yang mengulas berbagai metode dan strategi untuk menjaga kebersihan destinasi wisata, mulai dari teknik sanitasi hingga praktik-praktik ramah lingkungan yang mendukung keberlanjutan.
Penyampaian materi oleh Bapak Parwito, S.P., M.P. |
Sementara itu, S. Ujang Effendi, M.Kes. membawakan materi "Pengelolaan Toilet di Daerah: Permasalahan dan Tantangan". Dalam sesi ini, Ujang menjelaskan berbagai kendala yang sering dihadapi dalam pengelolaan toilet di area wisata, seperti keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia, serta memberikan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut melalui manajemen kebersihan yang terstruktur dan peningkatan kompetensi pengelola lokal.
Paenyampaian materi oleh S.Ujang Effendi, M.Kes |
Pelatihan ini dimoderatori oleh Ir. Alfian, Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara, yang menekankan pentingnya kebersihan dan kesehatan fasilitas publik dalam menciptakan pengalaman wisata yang berkualitas. “Melalui pelatihan ini, kami berharap pengelola destinasi wisata dapat menerapkan praktik-praktik terbaik dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, terutama dalam pengelolaan toilet, demi kenyamanan wisatawan,” ujar Alfian.
Moderator Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara Bapak Ir. Alfian |
Diharapkan, para peserta pelatihan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan untuk meningkatkan standar kebersihan dan kesehatan di destinasi wisata masing-masing. Dengan demikian, Kabupaten Bengkulu Utara optimis dapat meningkatkan daya tarik wisata melalui kualitas pelayanan yang lebih baik. (red)
0 komentar:
Posting Komentar