Jumat, 15 November 2019

PEDULI WAMENA, ADPI Serahkan Bantuan Melalui Wakil Gubernur Sumbar

Parwitobiotech (15/11) Padang – Bertempat di kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Pengurus Asosiasi Dosen PKM Indonesia (ADPI) menyerahkan bantuan donasi sebesar 5 juta rupiah kepada Pemprov Sumbar untuk korban Tragedi Wamena, Papua (14/11/19). Wakil Gubernur Sumbar, H. Nasrul Abit, didampingi Kepala Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Setda Provinsi Sumbar, Syafullah, menyambut hangat bantuan ini.




Penyerahan donasi dilakukan langsung oleh Yosa Novia selaku Vice President ADPI dari UPI Yptk Padang, dan Sherly Franchisca dari UNES Padang selaku Sekjen ADPI kepada Pemprov Sumbar yang diwakili oleh Eko Payerton, Pimpinan Bank Nagari, selaku bank pengumpul dana Program Donasi Wamena yang diselenggarakan Pemprov Sumbar. 

"Warga Sumbar yang berada di Wamena ada 1800 orang. Hingga saat ini Pemprov Sumbar sudah berhasil memulangkan lebih dari 800 orang melalui donasi yang diterima. Pemulangan ini akan terus berlangsung seiring dengan bertambahnya donasi dari berbagai pihak", ungkap H. Nasrul Abit di sela-sela acara serah terima bantuan.


Yosa memaparkan bahwa donasi ini digagas oleh Asosiasi Dosen PKM Indonesia (ADPI) bekerjasama dengan lembaga pelatihan dan riset nasional, Cipta Talenta Eksponensial (CTE). "Donasi ini berasal dari anggota ADPI dan masyarakat umum yang dikumpulkan pada bulan Oktober 2019. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami kepada sesama, khususnya korban Tragedi Wamena", tandas Yosa.

Pada kesempatan tersebut, founder ADPI ini juga mengenalkan profil lembaganya. Ia menjelaskan bahwa ADPI adalah asosiasi pemersatu dalam kegiatan pengabdian dan peningkatan profesionalisme dosen, dan memiliki visi menjadi asosiasi terdepan di Asia Tenggara dalam bidang pengabdian dan peningkatan profesionalisme dosen berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Awal tahun 2020, ADPI berencana akan melakukan Seminar Nasional sekaligus Pengukuhan Pengurus Nasional dan Wilayah“, tambah Yosa.

Asosiasi yang menargetkan pertambahan 500 anggota per tahun ini terbentuk pada Februari 2019, dan sekarang ini diketuai oleh Jauharry, dosen dari Universitas Andalas. Hingga saat ini ADPI memiliki anggota sebanyak 103 dosen yang berasal dari 60 PTN dan PTS se-Indonesia dengan lintas bidang, budaya, dan agama. Selain itu, ADPI telah memiliki 20 koordinator yang tersebar di 20 Provinsi di Indonesia dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur.

Pemprov Sumbar berharap ADPI dapat membangun kerjasama nasional dengan seluruh pemerintah provinsi di Indonesia, khususnya Sumbar, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian dosen. Selanjutnya, pengurus ADPI akan merencanakan pertemuan dengan Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Pemprov Sumbar untuk melakukan pembahasan lebih mendalam mengenai hal ini. [ys]

0 komentar:

Posting Komentar